Awal ku jumpa denganmu
Kau nampakkan wibawamu
Akupun mulai terpikat olehmu
Saat itu, apapun yang kau pinta
Dengan sepenuh hati akan ku turuti
Kau nampakkan wibawamu
Akupun mulai terpikat olehmu
Saat itu, apapun yang kau pinta
Dengan sepenuh hati akan ku turuti
Sepertiga kisah perjalanan kita
Kau nampak semakin kuat
Kau semakin menunjukkan jati dirimu
Siapa engkau sebenarnya
Kau ingat julukan yang kuberikan
"PEMBUAT MASALAH"
Julukan ini memang patut kau sandang
Apa kau keberatan?
Apa kau tidak menyadari
Kau semakin menunjukkan jati dirimu
Siapa engkau sebenarnya
Kau ingat julukan yang kuberikan
"PEMBUAT MASALAH"
Julukan ini memang patut kau sandang
Apa kau keberatan?
Apa kau tidak menyadari
Atas masalah-masalah yang kau tetaskan disana sini
Semua itu membuat batinku semakin tertekan
Semua itu membuat batinku semakin tertekan
Mulai saat itu aku mulai menjaga jarak denganmu
Aku muak dengan kehadiranmu
Kenapa kau harus muncul dalam kisah hidupku
Aku ingin segera berpisah denganmu
Aku tidak tahan lagi
Kau membuatku terus mengeluh
Membuatku resah nan gundah dan gulana
Aku memang bisa tertawa
Tapi tunggu!
Tertawa ku itu hanya sesaat, dengan cepat kau mencekikku
Membuatku kembali meratapi kepingan-kepingan masalah yang telah kau campakkan kepadaku
Menjelang akhir kisah kita
Tuhan menunjukkan cintaNya
Ternyata
Menjauhimi tak akan menyelesaikan masalah
Mengeluhkanmu tak akan membuatmu melunak
Apalagi mentertawaimu
Tertawa ku itu hanya sesaat, dengan cepat kau mencekikku
Membuatku kembali meratapi kepingan-kepingan masalah yang telah kau campakkan kepadaku
Menjelang akhir kisah kita
Tuhan menunjukkan cintaNya
Ternyata
Menjauhimi tak akan menyelesaikan masalah
Mengeluhkanmu tak akan membuatmu melunak
Apalagi mentertawaimu
Maka satu-satunya cara adalah
Dengan kembali bersamamu
Kau kembali kudekati
Kubelai engkau dengan penuh cinta
Kuberikan cinta ini sepenuh hati untukmu
Pada akhirnya aku tersadar
Selama ini kau dengan caramu
Kuberikan cinta ini sepenuh hati untukmu
Pada akhirnya aku tersadar
Selama ini kau dengan caramu
Mendidikku tentang arti kehidupan sebenarnya
Mendidikku tentang arti sebuah ikhtiar
Mendidikku tentang arti berserah diri
Mendidikku tentang arti kesabaran
Mendidikku tentang arti seorang teman
Mendidikku tentang arti seorang guru
Mendidikku tentang arti keberadaan orang tua dan keluarga
Mendidikku betapa sesungguhnya tidak berdayanya aku
namun satu yang utama!
Kau telah mengajarkanku
Mendidikku tentang arti sebuah ikhtiar
Mendidikku tentang arti berserah diri
Mendidikku tentang arti kesabaran
Mendidikku tentang arti seorang teman
Mendidikku tentang arti seorang guru
Mendidikku tentang arti keberadaan orang tua dan keluarga
Mendidikku betapa sesungguhnya tidak berdayanya aku
namun satu yang utama!
Kau telah mengajarkanku
bahwa
"TUHAN TELAH MENGATUR SEGALANYA!!!!!"
Kau ataupun aku boleh saja berusaha sekuat tenaga
Boleh berencana sedetail apapun
Boleh berencana sejauh apapun
Tapi Tuhan jauh sebelum aku dan kau terlahir ke dunia ini
Sudah menentukan ke arah mana dan bagaimana kau akan berjalan
Dan pada akhirnya kita semua akan melihat rentetan kisah
Yang dirangkai menjadi satu bagian kisah yang begitu indah
Ayo kawan terus melangkah
Pelangi yang indah nan juah diseberang sana
Telah lama menanti kedatanganmu
Tuhan
Selalu sadarkanlah aku
Di atas kelalaianku
Di atas kelalaianku
Mataram 16 September 2014
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul : Skripsi Pun Berlalu
Ditulis/Disusun Oleh : Unknown
Tulisan Skripsi Pun Berlalu pada Blog Selembar Kertas ini memang di bawah DCMA Protected. Tapi Bebas kok di COPAS dan di posting Ulang asalkan link sumbernya tetap disertakan, terima kasih atas kerjasamanya.
Judul : Skripsi Pun Berlalu
Ditulis/Disusun Oleh : Unknown
Tulisan Skripsi Pun Berlalu pada Blog Selembar Kertas ini memang di bawah DCMA Protected. Tapi Bebas kok di COPAS dan di posting Ulang asalkan link sumbernya tetap disertakan, terima kasih atas kerjasamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar