Akal

Assalamualaikum.
Di penghujung hari ini sembari menanti terbenamnya matahari di ufuk barat, saya ingin menantiya dengan coretan-coretan diatas sebuah leptop. :)

Beberapa hari terakhir ini postingan yang sering saya baca di facebook adalah tentang akal berikut dengan diskusi yang tertera di kolom komentar. Menarik memang melihat orang-orang yang sudah menggunakan akal sesuai kodratnya berdiskusi, saling lempar pertanyaan dan jawaban. Namun tak jarang peserta di diskusi tersebut hanya pandai 'akal-akalan' saja. 

Apa sesungguhnya tujuan dibenamkannya sebuah perangkat bernama akal tersebut pada diri manusia? Apakah hanya digunakan untuk mengakal-akali semata atau memang ada misi khusus di balik pembuatannya. Saya lebih condong kepada pendapat yang mengatakan bahwa akal punya misi khusus. Misi khusus apakah sebenarnya dibalik perangkat luar biasa ini?

Sejujurnya saya kurang begitu berani menjawab pertanyaan diatas, mengingat  saya sendiri akalnya masih sebatas 'akal-akalan'. Layaknya internet yang hanya digunakan untuk main game saja, padahal ketika internet dikuasai dunia bisa 'digenggam'.

Namun ada satu hal menarik dari diskusi tentang akal yang patut menjadi bahan renungan kita bahwasanya "Akal dibenamkan Tuhan untuk mengenalnya".

Semoga Tuhan menuntun akal kita ke arah yang di ridhoi-Nya.

Tweet

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul : Akal
Ditulis/Disusun Oleh : Unknown
Tulisan Akal pada Blog Selembar Kertas ini memang di bawah DCMA Protected. Tapi Bebas kok di COPAS dan di posting Ulang asalkan link sumbernya tetap disertakan, terima kasih atas kerjasamanya.

•